Segmentasi
dapat dikatakan sangat penting bagi perusahaan karena segmentasi memungkinkan
perusahaan lebih terfokus dalam mengalokasi sumber daya. Kedua, segmentasi
merupakan basis untuk menentukan komponen-komponen strategi, taktik dan value
secara keseluruhan. Segmentasi yang disertai dengan pemilihan target market
akan memberikan suatu acuan dan basis bagi penentuan positioning. Ketiga
segmentasi merupakan faktor kunci untuk mengalahkan pesaing, karena konsumen
yang terlalu heterogen itulah maka perusahaan perlu mengkelompokkan pasar
menjadi segmen-segmen pasar, lalu memilih dan menetapkan segmen pasar tertentu
sebagai sasaran.
PENGERTIAN
SEGMENTASI PASAR
Renald
Kasali mengatakan bahwa segmentasi merupakan proses mengkotak-kotakkan pasar
(yang heterogen) ke dalam kelompok-kelompok yang memiliki kesamaan kebutuhan
atau kesamaan karakter yang memiliki respon yang sama dalam membelanjakan
uangnya.
Jadi dapat
dikatakan bahwa Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi
kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik,
atau perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran
pemasaran yang berbeda. Segmentasi pasar juga dapat diartikan sebagai proses
pengidentifikasian dan menganalisis para pembeli di pasar produk, menganalisis
perbedaan antara pembeli di pasar.
TUJUAN
SEGMENTASI PASAR
Mengingat
luasnya pasar, maka kegiatan segmentasi pasar harus dilakukan dengan maksud dan
tujuan sebagai berikut:
- Memudahkan Pembedaan Pasar
Setiap
produk yang dihasilkan adalah untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.
Agar produk tersebut dapat diterima tentunya haruslah sesuai dengan selera
konsumen. Sedangkan dilain pihak dengan keadaan pasar yang heterogen dan selera
konsumen yang selalu berkembang tentunya sulit untuk dapat diikuti oleh
perusahaan secara terus menerus. Dalam hal ini perusahaan akan cenderung
mencari sekelompok konsumen yang sifatnya homogen sehingga lebih mudah untuk
memahami selera konsumen. Dengan demikian pasar lebih mudah dibedakan dengan
kelompok pasar yang lain.
- Perbaikan Pelayanan
Dalam memenuhi
kebutuhannya konsumen selalu menginginkan empat hal penting yaitu kualitas
barang yang bagus, harga yang terjangkau serta pelayanan yang baik dan
memuaskan serta ketepatan waktu. Dari keempat hal tersebut yang sangat dominan
adalah perihal pelayanan. Banyak konsumen lari ketempat lain karena masalah
pelayanan. Harga dan kualitas kadang menjadi nomor dua dibanding pelayanan.
- Strategi lebih terarah
Dengan
melayani konsumen yang sifatnya homogen maka strategi pemasaran yang
direncanakan dapat lebih mengarah dalam menyusun marketing mix yang meliputi
perencanaan produk, harga, distribusi dan promosinya sehingga menjadi lebih
tajam.
- Menentukan Strategi komunikasi yang efektif dan efisien
Komunikasi
dengan konsumen akan lebih efektif jika perusahaan tahu persis siapa segmennya
termasuk warna favoritnya, jenis musik kesukaan, kegiatan sehari-hari dan
pendapatnya pribadi tentang lingkungan sekitarnya. Aplikasi media iklan pun
akan berbeda-beda menurut segmennya seperti media cetak ekslusif tentu cocok
dengan segmen premium.
DASAR-DASAR
SEGMENTASI
1. Bedasarkan
Karakteristik Konsumen
Dalam
menetapkan dasar segmentasi Kotler (2003) ada dua cara yang dapat dilakukan,
yaitu pertama consumen characteristic (karakteristik konsumen) yang merupakan
variabel utama.
- Segmentasi Geografi :
- Segmentasi Demografi:
- Psychographic segmentation:
2. Bedasarkan
Respon konsumen
- Benefit segmentation (segmentasi manfaat)
yaitu
pengelompokan yang di dasarkan kepada manfaat yang diharapkan konsumen dari
suatu produk atau jasa, use occasion (saat pemakaian) dan Brand atau merek.
Dengan ini konsumen akan dikelompokkan berdasarkan respon mereka terhadap
produk atau jasa, seperti ada konsumen yang mementingkan kualitas dan ada
konsumen yang mementingkan harga yang murah.
MANFAAT
SEGMENTASI PASAR
Manfaat dengan
dilakukannya segmentasi pasar, antara lain :
- Perusahaan akan dapat mendeteksi secara dini dan tepat mengenai kecenderungan-kecenderungan dalam pasar yang senantiasa berubah.
- Dapat mendesign produk yang benar-benar sesuai dengan permintaan pasar.
- Dapat menentukan kampanye dan periklanan yang paling efektif.
- Dapat mengarahkan dana promosi yang tersedia melalui media yang tepat bagi segmen yang diperkirakan akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
- Dapat digunakan untuk mengukur usaha promosi sesuai dengan masa atau periode-periode dimana reaksi pasar cukup besar.
Gitosudarmo
(2000) menambahkan manfaat segmentasi pasar ini, sebagai berikut :
- Dapat membedakan antara segmen yang satu dengan segmen lainnya.
- Dapat digunakan untuk mengetahui sifat masing-masing segmen.
- Dapat digunakan untuk mencari segmen mana yang potensinya paling besar.
- Dapat digunakan untuk memilih segmen mana yang akan dijadikan pasar sasaran.
Hermawan
Kertajaya mengatakan bahwa peranan segmentasi pasar adalah :
- Memungkinkan kita untuk lebih fokus masuk ke pasar sesuai keunggulan kompetitif perusahaan kita.
- Mendapatkan input mengenai peta kompetisi dan posisi kita di pasar.
- Merupakan basis bagi kita untuk mempersiapkan strategi marketing kita selanjutnya.
TAHAPAN
SEGMENTASI PASAR
Terdapat
tiga tahapan yang umumnya dilakukan oleh perusahaan dalam melaksanakan
segmentasi pasar, yaitu:
- Tahap survey
yaitu
peneliti melakukan wawancara dan pengamatan. Wawancara dilakukan untuk mencari
penjelasan, sedangkan pengamatan dilakukan untuk mendapatkan gambaran tentang motivasi,
sikap dan perilaku konsumen. Dengan menggunakan hasil temuan ini, peneliti
menyiapkan lembaran kuesioner untuk pengumpulan data tentang:
- Atribut produk,
- Kesadaran merek,
- Pola-pola pemakaian produk,
- Sikap terhadap kategori produk,
- Demografis, geografis, psikografis.
- Tahap analisa
yakni
peneliti mengolah data dengan analisa faktor untuk membuang variabel yang
berkorelasi tinggi. Kemudian peneliti menerapkan analisa kelompok untuk
menghasilkan segmen yang berbeda secara maksimum.
- Tahap pembentukan
yakni tiap
kelompok dibentuk berdasarkan perbedaan sikap, perilaku, demografis,
psikografis. Tiap segmen diberi nama sesuai dengan sifat–sifat dominan yang
membedakannya.
POLA
SEGMENTASI PASAR
Untuk
mengidentifikasai preferensi segmen ada tiga pola segmentasi pasar yang dapat
digunakan (Kotler,2003). Pola tersebut adalah:
- Homogeneus preference (preferensi homogen)
Homogeneus
preference merupakan pola yang menunjukkan bahwa konsumen memiliki preferensi
yang sama terhadap produk atau jasa yang ditawarkan.
- Diffused preference (preferensi yang menyebar)
Diffused
preference merupakan pola yang menunjukkan bahwa konsumen memiliki preferensi
yang beragam terhadap suatu produk atau jasa yang ditawarkan
- Clustered preference (preferensi yang mengelompok)
Clustered
preference merupakan pola yang menunjukkan bahwa konsumen memiliki preferensi
yang berkelompok-kelompok. Dimana konsumen yang berada dalam satu kelompok
memiliki kesamaan preferensi
ANALISIS
DEMOGRAFI
Demografi
adalah uraian tentang penduduk, terutama tentang kelahiran, perkawinan,
kematian, dan migrasi. Demografi meliputi studi ilmiah tentang jumlah,
persebaran geografis, komposisi penduduk, serta bagaimana faktor-faktor ini
berubah.
Analisis
yang dilakukan meliputi :
- Pertumbuhan populasi dunia
- Bauran umur populasi
- Etnis dan pasar lain
- Kelompok pendidikan
- Pola rumah tangga
- Pergeseran
geografis dalam populasi
Perusahaan
yang berhasil biasanya mengenali dan menanggapi kebutuhan dan tren yang belum
terpenuhi dengan mendapatkan laba dari aktifitas pemasaran yang di lakukan oleh
marketer. Perusahaan mendapatkan laba yang sangat besar jika mereka dapat
memanfaatkan fenomena yang terjadi dalam faktor demografi dengan baik. Di lain
sisi, perusahaan juga harus mampu meminimalisir resiko dan ancaman yang timbul
dari faktor demografi.
Sumber :
http://berlinaayu.blogspot.com/2012/01/segmentasi-pasar-dan-analisis-demografi.html
http://yodiahadishtis.blogspot.com/2012/11/segmentasi-pasar-dan-analisis-demografi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar